Thursday, April 11, 2019


SINUSITIS DAN GENDANG TELINGA KERUH, ALERGI, BATUK PILEK PARAH TERBANTU DENGAN VARASH CLASSIC

Nama : Dave Dearson Abelard
Wali : Susanti Hari Puspita (Reeta)
Alamat : Karangploso, Malang, Jatim (65152)

Saya sharing pengalaman ini soalnya saya sangat sedih kalau orang bingung sudah berobat kemana-mana tapi tidak kunjung sembuh. Apalagi saya sudah pernah mengalami sendiri selama bertahun-tahun.  Semoga lewat kisah anak saya, semakin banyak orang yang terberkati.

Dave anak saya, sejak kecil sudah kelihatan banyak bakat alergi. Memasuki masa sekolah di kelas yg ber-AC, ternyata dia tidak bisa, padahal di rumah pakai AC tapi tidak tahu kenapa di sekolah dia selalu batuk.

Dave sering sekali batuk. Dalam sebulan kami bisa kunjungi dokter sampai 2 kali. Puncaknya di bulan ketiga diberi obat tidak sembuh dan tetap bolak balik ke dokter karena tidak sembuh juga, akhirnya saya cari second opinion.

Saran dari teman, “kalau anakmu batuk gak sembuh coba deh kamu ke THT." Sebagai informasi  batuknya Dave ini tanpa jeda. Semalaman itu bisa gak bisa tidur sama sekali karena batuknya yang terus-menerus. Kasian sekali..

Akhirnya saya ke THT, sampai di sana dilakukan banyak tes. Dari hasil tes-tes tersebut akhirnya diketahui anak saya positif menderita sinus. Dari informasi yang saya terima, sinus itu ternyata tidak selalu keluar gejala (maaf) ingus hijau berbau saja, tapi batuk yang berulang dan tidak sembuh-sembuh juga merupakan gejala Sinus.

Akibat batuk ini, gendang telinga anak saya sampai keruh. Menurut Dokter jika terus seperti ini, telinga anak saya terancam tuli. Mendengar itu saya sempat menangis di ruangan dokter .

Sesuai saran dokter langkah terapi kami tempuh, sesi demi sesi terapi yang harus Dave lalui, baik terapi obat ataupun terapi gelombang hangat namanya SWD (Short Wave Diathermy).

Selesai terapi, putra kami kembali normal dan aman untuk waktu sekitar 2 bulan, tapi begitu masuk sekolah batuk lagi dan lagi. Pernah terjadi dalam satu tahun sampai 2 kali opname. Puncaknya saat awal masuk SD ini, sebab saya tidak tahu kalau ruang kelasnya Dave ber-AC.

Anak saya kembali batuk terus lagi, sinusnya kambuh lagi. Perhatikan baju anak saya pada foto di bawah, itu sakitnya kambuh berulang pada situasi/waktu yang berbeda-beda.

Ketika tahu sekolah anak saya di ruangan ber-AC, waktu itu kami berkeputusan mengeluarkan dari sekolah dan pindah ke home schooling karena diberitahu dokter gak boleh sakit dalam 6 bulan karena kelenjar parunya sudah bengkak.

Kalau sampai batuk lagi akan semakin bengkak, gendang telinga keruh lagi dan kali ini semakin parah. Singkat cerita saya menemui kepala sekolah dan guru kelasnya buat pamit minta ijin untuk mengundurkan diri. Eh, malah dibantu dikenalkan ibu Jane.

Saya diberitahu soal Varash oleh kepala sekolah. Namanya sudah pusing ya, ga punya jalan keluar, semua saran orang pasti diikuti. Berbekal kepusingan akhirnya saya niati menghubungi ibu Jane.

Sesuai saran yang diberikan, Dave saya terapi varash classic. Kalau mau jujur saya juga tidak yakin. Coba deh bisa dibayangin anak dari PG, TK, sampai SD minum obat, nebul. Tes kesehatan sudah berapa puluh kali kami cobakan, sudah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan Dave.

Masa sih ini bisa hanya pakai minyak yang dipakai di luar, tidak diminum. Masa sih lewat kulit saja bisa bikin sembuh, tidak masuk akal. Tapi kalau tidak dicoba ya tidak pernah tahu, apalagi saat itu tidak ada jalan keluar lain yang kami punyai, akhirnya kami niati untuk mencobanya. Toh tidak ada ruginya dan kalau ternyata bisa sembuh…?

Sesuai anjuran, saya membalurkan Varash Classic secara rutin Dave di daerah telapak kaki, sepanjang tulang belakang, mulai dari tulang leher atas sampai tulang ekor, dan dada, di daerah sinus(wajah), belakang telinga dan bawah telinga. Saya balur sehari 3x, selesai mandi pagi, setelah mandi sore, dan sebelum tidur.

Waktu terapi botol pertama, maaf anak saya keluar ingus kental banget, seperti agar-agar basi. Melihat itu awalnya saya takut, saya beriman bahwa itu lendir sinus yang keluar bukan yang lain. Ternyata benar setelah keluar itu, kurang seminggu lagi waktunya kontrol.

Dan hasilnya dinyatakan bagus oleh dokter. Ketika tiba jadwal kontrol saya kaget, yang tadinya ukuran pembengkakan paru 0,5 mm langsung mengecil jadi 0,1 mm. Puji Tuhan, hasil seperti itu biasanya dicapai dengan terapi obat dan segala macam fisioterapi yang harus diikuti, tapi ini hanya saya terapi balur-balur varash saja dan hasilnya sungguh mencengangkan.

Sebulan sudah terapi dilakukan, tibalah waktunya bersekolah. Jujur awal mau masuk ke sekolah hati ini terasa was-was, betul nggak sih sudah Dave sudah pulih betul. Kelasnya Dave ini di ruang ber-AC, apakah kira-kira ini cukup aman ya, buat Dave.

Kami tidak yakin tapi kami niati memasukkan sekolah selama 1 bulan, dan selama 1 bulan itu Dave tidak batuk ataupun pilek selama sekali. Dan Puji Tuhan, ternyata lancar sampai hari ini. Sekarang anak saya sudah kebal, gendang telinganya kembali jernih, tidak lagi terancam tuli. Sekarang pun di rumah sudah saya pasang AC kembali.

Alerginya, sinus, dan flek paru juga pembengkakan kelenjar paru sembuh karena varash classic. Ini adalah beberapa foto rontgennya anak saya. Itu salah satu foto rontgen sinus. Kelihatan di foto itu putih, berarti berisi cairan, harusnya berwarna hitam yang artinya berisi udara, terlihat pada foto itu penuh cairan. Itu foto parunya dia juga putih, harusnya hitam karena isi udara.

Ada teman yang bertanya waktu itu, apa yang mendorong saya yakin sama varash? Itu kan hanya minyak, katanya teman-teman. Terus terang tidak ada yang mendorong saya, kecuali karena sedang putus asa, semua saran yang sepertinya tidak masuk akal pun dicoba.

Intinya awalnya juga hanya coba, kalo tidak mencoba tidak pernah tahu hasilnya, obat yang lebih mahal saja kami coba untuk mencapai kesembuhan, apalagi ini, toh hanya minyak saja dan dibalurkan tidak diminumkan, kenapa tidak. Ternyata karena memang Tuhan baik, anak saya diijinkan untuk kenal Varash lewat bu Jane.

Sekarang buat kekebalan tubuh Dave, saya percayakan pada Varash. Saya balurkan waktu sebelum berangkat sekolah, dan setelah mandi sore dan sebelum tidur malam. Semoga semua yang pernah mengalami kasus seperti saya, bingung dengan kesehatan anggota keluarganya bisa terbantu dengan juga Varash.

Ayo...jangan lupa selalu sediakan varash di rumah untuk pertolongan menyembuhkan segala keluhan kesehatan kita, anak saya buktinya..Jangan ragu-ragu lagi..


#Varashdepok
#SENTUHANKEAJAIBAN
#Arthalilivarash
#Varashmenyembuhkan
#varashandalankeluarga
#Balur_Varash_Classic
Pengin bertanya info tentang Produk Varash, daftar reseller klik 👉🏻 http://bit.ly/Varash

No comments:

Post a Comment