Thursday, April 11, 2019
Mengalami Pendarahan selama 8 bulan sembuh dgn Minyak Varash Classic.
Nama:ibu Fira Assa
Umur: 31 tahun
Alamat: Tondegesan/Minahasa
Di ceritakan kembali oleh agen Varash: ibu Anneke Annie Momongan atas permintaan ibu Fira karena tergerak hatinya untuk berbagi kebaikan minyak Varash.
Bulan Juli 2018 ibu Fira menstruasi tapi tidak seperti biasanya.Perut sakit hampir tak tertahankan.Takut periksa ke dokter,jgn sampai di diagnosa penyakit berbahaya.Dua bulan pendarahan yg spt menstruasi tidak berhenti dan perut mulai membesar jika di tekan sangat sakit.Daerah kewanitaan terasa pedih.Ibu Fira mengkomsumsi obat2 Herbal spi bulan ke 8 tapi tidak mengalami perubahan.
Di bulan Maret 2019 saya kebetulan datang ke rumahnya dia keluhkan sakitnya,saya sarankan pakai minyak Varash Classic.Awalnya ibu Fira ragu,katanya sedangkan obat herbal yang di minum sudah beberapa botol dan selama beberapa bulan belum mengalami perubahan,apa lagi minyak Varash yg hanya di balur.Saya meyakinkannya sedikit memaksa sbb kami sahabat dan saya ingin dia sembuh.
-Selama satu minggu ibu Fira pakai minyak Varash,keluar gumpalan2 darah warna merah kehitaman dari vagina.Memasuki minggu ke 2 sejak pakai minyak Varash sudah tidak ada lagi pendarahan.Dan perut mulai mengecil,kembali normal tidak terasa sakit.Kurang lebih satu bulan pakai minyak Varash ibu Fira sudah merasa Sehat,Puji Tuhanππ.
#Varashdepok
#SENTUHANKEAJAIBAN
#Arthalilivarash
#Varashmenyembuhkan
#varashandalankeluarga
#Balur_Varash_Classic
Pengin bertanya info tentang Produk Varash, daftar reseller klik ππ» http://bit.ly/Varash
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
BANYAK YANG TANYA,APA HUBUNGAN ANTARA VARASH DENGAN CAKRA PADA TUBUH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN KITA??? . . Cakra adalah pusat...
-
Puji Tuhan, varash menjadi andalan untuk menjaga kesehatan keluarga. Terima kasih kak sdh jemput varash Classic. Sehat selalu bersama varas...
-
Hiperlaktasi (Produksi ASI Berlebihan) Terbantu Sembuh Dengan Varash Classic Nama : Al Thuba Septa Umur : 36 thn Asal : Malang Saya setela...
No comments:
Post a Comment