Monday, February 25, 2019
KANKER PAYUDARA TERBANTU SEMBUH DENGAN MINYAK VARASH CLASSIC
Nama : Ibu Nilla
Umur : 25 th
Alamat : selorejo Blitar.
Bulan juli tahun 2018, saya merasakan badan saya sering tidak enak, ada rasa mual, pusing dan susah tidur. Suatu saat saya merasakan ujung payudara saya terasa sakit sekali seperti saat mau datang haid.
Saya raba..kok di dalamnya ada benjolan kecil (orang jawa bilang mringkili). Padahal tidak sedang tanggal haid.Saya biarkan saja, tapi makin hari makin sakit.
Untuk melakukan semua kegiatan rumah kok semakin tidak bisa. Padahal saya harus merawat anak saya yang berumur 4 tahun, sementara suami saya bekerja di rantau.
Akhirnya saya pergi ke dokter untuk periksa, karena benjolan di payudara saya jadi membesar sebesar telur ayam. Dan betapa syoknya saya ketika dokter bilang bahwa saya kena penyakit kanker payudara.
Saya menangis antara takut dan tidak percaya. Saya sangat sedih. Kemudian dokter memberi resep untuk saya tebus, di antaranya obat anti nyeri, karena semakin hari rasa sakitnya semakin luar biasa. Dokter menyarankan saya harus menjalani kemoterapi.
Kemo pertama, saya jalani dengan perasaan campur aduk. Saya hanya berusaha tenang dan berusaha tidak menangis di hadapan anak saya. Meski sesungguhnya saya benar benar ketakutan. Hanya Tuhan satu satunya tempat saya mencurahkan semuanya.
Setelah kemo pertama, kesehatan saya semakin memburuk. Kepala sering pusing, perut semakin mual mual dan rasa nyut nyutan di ujung payudara seakan merembet ke seluruh payudara bahkan sampai ke ketiak.
Bahkan untuk mengangkat segayung airpun saya tidak mampu. Beruntung orangtua saya tinggal di sebelah rumah sehingga segala keperluan saya dan anak saya dibantu mereka.
Kemo yang ke dua saya jalani dengan hati lebih tenang, meski sakitnya lebih parah karena benjolan semakin besar. Setelah itu, praktis kegiatan yang saya lakukan sangat terbatas karena buat gerak rasa sakit yang menyerang sangat luar biasa.
Hiburan saya hanya bermain bercanda dengan anak saya dan sesekali memegang gadget. Suatu hari, saat saya membuka facebook, saya membaca tentang minyak varash yang bisa membantu menyembuhkan macam macam penyakit.
Saya catat nomor wa nya dan berusaha menghubungi ibu margareta ini. Dari penjelasan yang saya dapatkan,saya sangat tertarik dan ingin mencobanya. Tapi saya harus menunggu suami saya gajian dulu.
Akhirnya saya mencari alamat ibu margareta bersama bapak saya. (bersyukur ibu ini tinggal sekecamatan sama saya). Pada waktu itu kondisi payudara saya sudah bengkak memerah seperti balon udara.
Dengan keyakinan yang kuat disertai doa, sesampainya di rumah langsung saya balurkan minyak varash classic itu sesuai dengan petunjuknya yaitu di telapak tangan, telapak kaki, di sepanjang tulang belakang dan di payudara kanan saya.
Saya juga minum air hangat 2 gelas sebelum dan sesudah balur. Di hari ke 2,setelah saya balur, rasa sakitnya sungguh luar biasa. Tapi saya ingat pesan ibu margareta untuk terus membalur.
Malamnya tiba2 benjolannya pecah..keluar darah dan nanah..saya langsung hubungi ibu margareta. Beliau dengan telaten memberikan instruksi apa saja yg harus saya lakukan.
Terutama saya harus tetap tenang dan membersihkan luka yg terbuka itu dengan kasa steril yang sudah dicelup air hangat dan ditetesi minyak varash. Saya tekan perlahan lahan untuk membantu darah dan nanahnya cepat keluar.
Ternyata setelah benjolan pertama pecah...di hari hari selanjutnya sebelum menuju kemo yang ke 3, saya baru menyadari ada beberapa benjolan lagi di sekitar benjolan yang pecah itu. Dan tiap hari secara berurutan 12 benjolan itu pecah satu demi satu.
Bersyukur, setelah menggunakan minyak varash, selera makan saya kembali normal. Tidak lagi mual, pusing pusing dan rasa nyut nyutan parah yang saya rasakan sungguh sangat berkurang sehingga saat malam hari saya bisa tidur dengan nyenyak.
Yang lebih heran lagi, meski tiap beberapa hari ada benjolan yang pecah, tangan saya dan badan saya tidak sakit lagi saat mengerjakan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Saya benar benar bersyukur... Saya merasa sangat sehat dan bekas luka di payudara saya juga cepat sekali kering dan menutup.
Awal januari 2019 ini saya menjalani kemo yang ke 3, dokternya heran dan berkata bahwa sel sel kanker saya sudah mati! Saya tidak tahu harus bilang apa.. Saya sungguh bersyukur kepada mujizat Tuhan melalui minyak varash ini.
Minyak ajaib ini juga menyembuhkan dengan cepat waktu bapak saya disengat tawon jenis yg besar. Kalau biasanya harus ke dokter dan pasti bengkak berhari hari..ini setengah jam kemudian langsung bisa kembali bekerja.
Juga waktu ibu saya masuk angin dan sesak nafas pulang dari sawah, minyak ini cepat sekali menyembuhkan. Dan waktu anak saya bermain,tangannya kecepit pintu.. Lagi lagi minyak ajaib ini yang menolong saya. Lukanya cepat kering dan tangan anak saya juga tidak bengkak. Cepat sekali sembuhnya.
Buat teman teman yang belum pernah mencoba minyak ini, saya sarankan untuk mencobanya dan selalu menyediakan minyak ini di rumah. Minyak ini sungguh sangat membantu. karena saya sudah merasakan manfaatnya yang luar biasa. Dan saya sungguh sangat bersyukur mengenal ibu Margareta meski melalui facebook.
Yang dengan sabar mendengar keluh kesah curhat saya setiap saat..bahkan selalu membalas chat saya meski tengah malam. Dan yang selalu membawa nama saya di setiap pokok doanya. Terimakasih ibu margareta.
Terimakasih tak terhingga buat Bapa di surga atas. Mujizat kesembuhan melalui minyak varash ini. Dan Terimakasih bapak Putu sebagai peracik minyak varash yang ajaib.
Varash sungguh luar biasa.😍
Pengin bertanya info tentang Produk Varash
klik 👉🏻 http://bit.ly/VarashDepok
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
BANYAK YANG TANYA,APA HUBUNGAN ANTARA VARASH DENGAN CAKRA PADA TUBUH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN KITA??? . . Cakra adalah pusat...
-
Puji Tuhan, varash menjadi andalan untuk menjaga kesehatan keluarga. Terima kasih kak sdh jemput varash Classic. Sehat selalu bersama varas...
-
Hiperlaktasi (Produksi ASI Berlebihan) Terbantu Sembuh Dengan Varash Classic Nama : Al Thuba Septa Umur : 36 thn Asal : Malang Saya setela...
No comments:
Post a Comment